Memberi dengan Murah Hati

1 Tawarikh 29

free responsive site templates

Memberi telah menjadi sebuah hal yang mengganggu pikiran bagi banyak orang Kristen. Setiap harinya kita dihujani dengan permohonan uang, baik dari televisi dan radio pemberita injil, dari misionaris-misionaris, dari organisasi parachurch, dari telepon pengumpul sumbangan dan dari gereja kita sendiri. Kadangkala seolah-olah kita seperti berteriak, "Sudah Cukup!" Bagaimanakah kita dapat mengadopsi sikap yang saleh tentang memberi, sehingga kita tidak hidup dengan kepalan tangan yang tertutup melainkan dengan tangan yang terbuka dan sebuah hati yang murah hati?
DISKUSI KELOMPOK. Bagaimanakah kecenderungan respon anda ketika orang lain meminta uang kepada anda? Jelaskan.

REFLEKSI PRIBADI : Bagaimanakah anda akan menggambarkan sikap anda sendiri tentang memberi?

Daud memiliki sebuah sikap yang menyegarkan terkait dengan memberi. Dalam perikop ini dia memberikan ilustrasi tentang apakah makna memberi dengan sukacita dan dengan murah hati kepada Tuhan.

Baca 1 Tawarikh 29

  1. Apakah yang perikop ini bukakan tentang perspektif Daud mengenai memberi?
  2. Bagaimanakah Daud memberikan sebuah teladan yang baik sekali tentang apakah makna memberi dengan murah hati kepada Tuhan (ayat 1-5)?
  3. Dampak apakah yang diberikan oleh contoh tindakan Daud kepada pemimpin-pemimpin di Israel dan kepada rakyat (ayat 6-9)? 
  4. Dengan cara seperti apakah anda termotivasi untuk memberi lebih murah hati ataupun mendedikasikan diri anda lebih sepenuhnya dengan mengamati contoh pribadi dari pemimpin- pemimpin Kristen? 
  5. Dengan cara seperti apakah doa Daud dalam ayat 10-13 membukakan pandangannya tentang Tuhan? 
  6. Bagaimanakah pandangan kita terhadap Tuhan itu terkait dengan kerelaan ataupun ketidakrelaan untuk memberi dengan murah hati? 
  7. Daud mungkin merasa sombong dengan pemberiannya. Apakah yang dikatakan oleh ayat 14-19 tentang alasannya untuk merendahkan hatinya? 
  8. Membagikan begitu banyak kemungkinan bisa membuat menyesal. Tapi bgm dengan Daud? Dampak spiritual dan emosional apakah yang terjadi pada dirinya dan pada rakyatnya (ayat 20-25)? 
  9. Sesuai dengan perikop ini, apa cara lain yang dapat kita ekspresikan mengenai ibadah kita kepada Allah? 
  10. Ayat 26-30 mencatat tentang kematian Daud. Bagaimanakah peristiwa-peristiwa dalam perikop ini memberikan sebuah kesimpulan yang tepat untuk hidup Daud? 
  11. Apakah yang paling kamu hargai ketika mempelajari kehidupan Daud? 
  12. Dalam hal apakah anda tertantang oleh contoh Daud? 

Mengucap syukur kepada Tuhan untuk contoh Daud. Berdoalah agar anda seperti Daud, akan mengembangkan hati yang penuh gairah untuk Tuhan.